
Pada hari minggu ku berangkat tuk mengunjungi pondok ini.Kesan pertama kali ku memasuki pondok ini adalah suasana yang sangat asri&sejuk,membuat hatiku terasa nyaman.Ku lanjutkan langkahku tuk menyusuri pondok ini,ternyata hatiku terasa begitu damai&tak rela tuk meninggalkan pondok ini.Tanpa basa-basi aku langsung menelfon ibuku,aku mengatakan kepadanya bahwa aku akan melanjutkan studiku di pondok ini.Ketika ibuku mendengarnya, ibuku langsung kaget&sempat gk percaya.Karena aku gk pernah megatakan kepada ibuku tentang pondok.awalnya aku belum mendapatkan restu dari ibuku.Tapi aku merayu &membujuk ibuku agar merestuiku tuk mondok.
Satu minggu kemudian ibuku memanggilku &bertanya kepadaku"Nak,benarkah kamu ingin melanjutkan studi di sebuah pondok"."iya bu,aku bener-bener ingin mondok,ntah tak tau mengapa hati ini terasa nyaman&damai ketika berada di pondok".Ibuku tetap membujukku agar membatalkan niatku"Nak,mondok itu gak enak,jauh dari orang tua,emangnya kamu betah ta?.Aku tetap menantang ibuku."Insyaallah aku bisa&betah di pondok".Tak lama kemudian keluarlah air mata ibuku&beliau mengatakan"kalau memang itu keinginanmu berangkatlah nak, ibu hanya bisa mendoakanmu,mungkin dengan kamu mondok kamu bisa mencapai cita-citamu.Di pondok kamu harus belajar yang sungguh-sungguh,tidak usah memikirkan yang aneh-aneh,mungkin kamu bisa mengangkat derajat orang tua,jangan tiru orangtuamu ini nak yang tidak bisa apa-apa".
Di minggu selanjutnya aku berangkat ke pondok untuk mengikuti tes,aku mengikuti tes dengan baik.Hatiku mengatakan bahwa aku bener-bener lulus tes.Tak disangka ternyata aku bener-bener lulus&yang membuatku kaget ialah aku menempati urutan pertama ketika tes dari sekian ratus peserta.Mungkin ini merupakan jalan bagiku untuk mondok disini dan Allah meridhoinya.Padahal tak ada bayangan bagiku tuk mondok.
1 komentar:
Posting Komentar